Senin, 11 Juni 2012

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


Tanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia itu hidup bemasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Manusia menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan antara manusia dan lingkungan.
Tanggung jawab itu sifatnya kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Jadi dengan demikian, tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuatnya, dia itu harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak yang lainnya, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain akan memulijkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakatan.
Jadi intinya, tanggung jawab itu adalah keawajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab(berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatakan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha mealui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


A.      MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:

a)      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadaian sebagai manusia pribadi.
Contoh:
Ari bermain handphone  sambil berjalan. Meskippun sebentar-bentar ia melihat jalan, tetap saja dia lengah, dan terperosok ke sebuah lobang. Kakinya terkilir. Ia menyesali dirinya sendiri akan kejadian itu. Ia harus beristirahat diruamh beberapa hari. Konsekwensi tinggal di rumah beberapa hari merupakan tanggung jawab sendiri akan kelengahannya.

b)      Tanggung jawab terhdap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Yang terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
Contoh:
Seorang ibu telah dikarunia seorang anak, walaupun suaminya memiliki usaha atau bisnis sendiri cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari ia memilih bekerja di kantoran. Sampai akhirnya ia seorang diri yang harus menafkahi keluarganya, karena usaha suaminya bangkrut. Namun, kewajiban dan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga tidak ia tinggalkan.

c)       Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pad ahakekatnya manusia tidakk bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga denga demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

d)      Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa setiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negar. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang idbuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertangguung jawab kepada negara.

e)      Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya menusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari huukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut kan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan azab. Sebab dengan menjalankan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia masih perlu pengorbanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar