Tujuan keberadaan kita di dunia
ini adalah untuk mengabdi.
Jalan menuju surga hanya bisa
digapai melalui pengabdian, yang merupakan realitas dalam hidupmu (who knows!).
Hal nyata dari keberadaan kita
adalah pengabdian kita kepada Allah SAW. Jika kamu mengetahuinya, kamu akan
memperoleh pertanyaan mengenai apa yang telah kamu lakukan dengan pengetahuan
tersebut. Ini mungkin titik terpenting dalam hidup manusia.
Adalah kehormatan paling tinggi
bagi manusia untuk menjadi hamba Allah dan tiada kehormatan yang lebih tinggi
dari itu. Berusahalah untuk menghargai dan menghormati-Nya. Selama kau
menghormati-Nya, kau akan memperoleh penghargaan dan penghormatan saat ini dan
sesudahnya.
Ini adalah hal yang mudah. Ini
merupakan kenyataan. SubhanAllah (Maha Suci Allah)!
Segala yang berasal dari
kebaikan dan keburukan merupakan ujian bagi manusia karena mereka telah
terpilih menjadi hamba Allah. Seorang astronot tidak dapat pergi ke luar
angkasa tanpa melalui seleksi, ujian dan pelatihan yang sulit dan ketat. Begitu
juga halnya dengan menggapai surga.
Sementara pengertian dari
pengabdian itu sendiri adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat
ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau
satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu pada hakekatnya
adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk
mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga.
Lain halnya jika kita membantu
teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari. Itu bukan pengabdian,
tetapi hanya bantuan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar