Minggu, 14 Oktober 2012

SEJARAH PERKEMBANGAN WEBSITE

Pada entri kali ini tugas saya adalah menjabarkan tentang sejarah perkembangan Website. Sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu website. Website adalah sekumpulan halaman atau situs yang merupakan bangian nama domain World Wide Web (WWW). 


Sejarah Website

Website yang kita kenal sekarang ditemukan oleh Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. 
Sir Timothy John Berners-Lee
Beliau bekerja di European Laboratory for Particle Physics (CERN). Sekitar bulan Maret 1989, “Tim” mengusulkan suatu protokol sistem distribusi di internet untuk pertukaran informasi di internet. Akhirnya situs web pertama diluncurkan pertama kali pada tanggal 6 Agustus 1991 dengan situs http://info.cern.ch/

Situs WWW dinyatakan sebagai situs yang bisa digunakan oleh setiap orang alias gratis pada 30 April 1993. Sebuah website ditulis dengan menggunakan format HTML(Hyper Text Markup Language). HTML merupakan suatu kode tag yang menginstruksikan suatu browser untuk menghasilkan sesuai dengan keinginan pembuatnya.

Kelanjutan Website
Pada bulan September 1994, "Tim” mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) yang merupakan organisasi internasional utama yang mengurus tentang standar dari website yang ada sekarang.

Perkembangan website berdasarkan teknologi dan cara penggunaannya menurut pada praktisi informatika adalah sebagai berikut:

1. Web 1.0

Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.

2. Web 2.0

Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.

Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut (menurut O’Reilly media):
  1. The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop)
  2. Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube)
  3. Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
  4. End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program)
  5. Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program)

3. Web 3.0

Web ini diperkirakan akan berkembang pada tahun 2010-2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
  • Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
  • The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
  • The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
  • The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja)


Pada tahun 2012 ini, banyak sekali perkembangan-perkembangan web yang terjadi. Perkembangan-perkembangan web ini diantaranya adalah HTML5, CSS3, dan lain-lain.


1. HTML5


HTML5 mulai ada pada tahun 2009 , umumnya HTML5 berbentuk HTML, XHTML dan DOM HTML, awalnya HTML5 belum mendapatkan perhatian secara luas, sampai pada tahun 2011 HTML5 baru mendapatkan perhatian scara luas dari berbagai kalangan. W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group) merupakan pengembang utama HTML5.


Tujuan pembuatan HTML5 :

1. Fitur yang ada didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript.
2. Plugin eksternal dapat dikurangi.
3. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat ditangani dengan lebih baik.
4. HTML5 merupakan perangkat mandiri.

Fiture pada HTML5 :

• Tersedia beberapa unsure, diantaranya unsure kanvas yang dapat digunakan untuk
menggambar.
• Media pemutarannyapun sudah menggunakan Video dan Elemen Audio.
• Penyimpanan secara offline mendapatkan dukungan lebih baik.
• Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header,
navigation, section.
• Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, e-mail, URL, search.


2. CSS3


CSS3 merupakan versi perubahan dari CSS yang sebelumnya sudah ada, pada CSS3 kita dibuat lebih nyaman karena kita dapat bereksplorasi lebih jauh untuk membuat tampilan situs yang jauh lebih menarik dan meninggalkan situs dengan loading yang cukup lama.


Kelebihan pada CSS3 :

• CSS3 lebih detail dalam mendeklarasikan objek yang akan diberikan style.
• CSS3 mempunyai banyak fitur animasi dan efek yang dapat digunakan untuk
text atau objek
• CSS3 memudahkan pengguna untuk berinteraksi dan akan menjadikan situs-
situs lebih berkembang dari sebelumnya.
• Dapat meringankan dan mengurangi ukuran file yang akan di load.

Pada CSS3 terdapat beberapa fasilitas yang dapat dipergunakan ubtuk shadow dari div layout, memiliki fitur transparansi, gradient warna pada border dan background, warba pada teks yang telah kita seleksi, dapat melakukan perkecilan dan pembesaran pada fitur layout, dan kolom pada teks.






Referensi:

http://jeprybaru.wordpress.com/2010/02/11/sejarah-perkembangan-website/ 

http://riyadiidunk.blogspot.com/2012/03/perkembangan-web-tahun-2012.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar